Jenis Ikan-Ikan di Perairan Mangrove dan Muara (payau)
Berikut akan kita uraikan beberapa jenis ikan yang bisa didapatkan ketika memancing di wilayah perairan payau ataupun mangrove.
Wilayah perairan payau atau pertemuan antara air asin dan air tawar atau muara memang banyak menyimpan potensi.
Selain suasana yang cukup menyegarkan tentunya potensi didalam air itu yang menjadi minat bagi para pemancing untuk selalu kembali dan kembali lagi.
Dalam hal ini akan kita bahas dan kita sebutkan satu per satu apa saja yang bisa kita dapatkan ketika memancing di area tersebut. Dengan kata lain, jenis-jenis ikan yang bisa kita peroleh ketika memancing di wilayah muara dan sekitarnya.
Nah, ini ikan sejuta angler. Maksudnya banyak sekali pemancing yang mengidolakan ikan ini sebagai buruan utama. Karena cukup lezat untuk diolah sebagai makanan, atau bahkan dijual sebagai tambahan penghasilan.
Ikan ini juga sekarang menjadi komoditas yang cukup stabil harganya. Bahkan dibeberapa modern mart/supermarket juga sudah banyak didisplay di penjualannya.
Ini salah satu jenis kepiting yang untuk ukuran dewasa cukup
besar, dan cukup enak juga menurut para pecinta hidangan kepiting. Selain sering
terkena pancing, binatang ini juga sering didapatkan dengan cara dijebak dengan
sebuah kandang kecil yang diberi umpan.
Kepiting ini bisa tumbuh hingga sebesar 1-2kg per ekornya. Biasa warga sekitaran muara menyebutnya kepiting hijau, karena memang warnanya cokelat kehijau-hijauan.
Itulah tadi beberapa penghuni perairan payau di muara dan mangrove yang kita uraikan, jika ada tambahan ataupun masukan bisa kontak atau menulis di kolom komentar dibawah, terima kasih.
BACA JUGA:
-MANCING DI KAWASAN MANGROVE DAN PERAIRAN PAYAU
-MANCING MANGROVE JACK ATAU MANGAR
-SERUNYA MEMANCING DI PANTAI
Wilayah perairan payau atau pertemuan antara air asin dan air tawar atau muara memang banyak menyimpan potensi.
Selain suasana yang cukup menyegarkan tentunya potensi didalam air itu yang menjadi minat bagi para pemancing untuk selalu kembali dan kembali lagi.
Dalam hal ini akan kita bahas dan kita sebutkan satu per satu apa saja yang bisa kita dapatkan ketika memancing di area tersebut. Dengan kata lain, jenis-jenis ikan yang bisa kita peroleh ketika memancing di wilayah muara dan sekitarnya.
1.Barramundi (Lates Calcarifer)
Dalam Keluarga kakap, sering disebut kakap putih, sebutan baramundi sendiri berawal dari Australia. kalau
wilayah pantai utara(semarang dan sekitarnya sering disebut ceplek).
Ikan ini salah satu predator air payau dan muara, sering
tertangkap oleh pemancing dengan ukuran rata-rata 5 ons hingga 15 ons. Ikan
berwarna putih keabu-abuan/kadang perak ini dapat tumbuh hingga lebih dari 9
kg.
biasa menjadi target casting atau juga pemancing dengan
teknik dasaran dan ngoncer(umpan-hidup)
selain enak dagingnya, Ikan Baramundi ini sekarang menjadi
komoditas eksport karena harga gelembung renang/udara nya cukup fantastis.
semakin besar ikannya semakin besar juga gelembungnya dan pastinya semakin
mahal.
ikan ini pun skrg sudah banyak di budidayakan disekitar
daerah pesisir Indonesia khususnya Indonesia Timur.
2.Mangrove Jack (Lutjanus Argentimaculatus)
Mangrove Jack/mangar/kakap bakau |
populer di DIY Jateng dengan sebutan Mangar. Atau bahasa
lainnya kakap payau/kakap bakau/Mangrove Red Snapper / mangrove jack atau Jambian. salah satu predator dari keluarga snapper/kakap
yang cukup menjadi buruan angler di wilayah muara dan payau.
Landed Mangrove Jack |
Ikan ini biasa terkena mata kail para pemancing yang
menggunakan teknik mancing ngoncer atau dasaran dengan umpan hidup. bahkan
memungkinkan juga untuk di-casting.
Mangar ini sering tertangkap pancing dengan ukuran 3ons
hingga 3kg, jarang ukuran 4kg keatas yang tertangkap oleh para
pemancing
kecuali di daerah mangrove-mangrove hutan lindung yang memang menjadi wilayah
konservasinya.
Tapi pernah kita mendapati mangrove jack sekitar ukuran 4kg
lebih, tapi sampai saat ini belum terulang kembali di wilayah mangrove pesisir
selatan ini.
Ikan ini termasuk jenis predator yang cukup agresif apalagi
di malam hari.
3. Kerapu Muara (Epinephelus Coioides)
Kerapu Balong |
Kerapu yang ada di muara atau perairan payau dan mangrove
umumnya disebut kerapu balong, sejenis kerapu yang memang biasa berdiam di
wilayah muara.
Ikan yang satu ini cukup agresif dalam mencari makan, karena
termasuk predator juga di air asin dan payau juga.
Biasanya sore atau pagi cukup agresif untuk berkeliling
sekitaran tempat persembunyiaannya untuk mencari makan. Dan untuk ukuran yang
besar diatas 1kg lebih banyak terdapat di pesisiran pantai yang tersambung
dengan muara.
4. Kakap Batu (Macolor Niger)
Rock Snapper/kakap batu |
Bahasa internasionalnya, Rock-Snapper. Ikan ini juga
terkadang ke wilayah muara untuk mencari makan, buruannya sejenis crsutacea dan
ikan ikan kecil. Salah satu ikan perenang cepat di wilayah terumbu yang sering
ditemukan di wilayah perairan payau.
Kalau yang ukuran kecil hamper mirip dengan bibit gurami. Ikan
ini berwarna hitam hingga kadang disebut dengan ikan kakap hitam.
5. Ikan Tanda-tanda (Lutjanus Mahogoni)
Kakap Tanda-tanda |
Ikan ini juga keluarga kakap/snapper dengan ciri khas
bulatan/tanda hitam di ekornya. Ikan ini umumnya dipancing dengan kail seukuran telapak tangan orang dewasa, belum kita temui seukuran satu kilogram atau
lebih.
Ikan ini menjadi triger/pemicu adanya predator di tempat
itu/perairan payau. Karena jika ketika memancing di muara kita mendapat ikan
ini, berarti disitu ada predator yang biasanya barramundi yang cukup lumayan
besar. Memang Baramundi tidak memakan jenis kakap ini, namun hanya berebut
wilayah dan makanan.
6. kerang-kerong (Terapon Jarbua)
terongan/Kerang-kerong |
Ini salah satu jenis ikan dari keluarga Terapon ,
dengan cirikhas sisik bergaris-garis hitam dari punggung hingga perut,
melintang dari kepal ke ekornya.
Ikan ini juga sering terdapat di muara dan perairan payau,
dengan besar tidak lebih dari 1kg. ikan ini walaupun agresif namun ukurannya
kecil-kecil rata-rata 4-7ons.
Untuk di wilayah luar muara seperti perairan pantai ikan ini mampu berkembang lebih besar dibanding yang berada di kawasan perairan payau. Oleh banyak warga sekitaran muara dan pantai, ikan ini juga sering disebut terongan.
Untuk di wilayah luar muara seperti perairan pantai ikan ini mampu berkembang lebih besar dibanding yang berada di kawasan perairan payau. Oleh banyak warga sekitaran muara dan pantai, ikan ini juga sering disebut terongan.
7. Kiper (Scatophagus Argus)
Kiper |
Ini adalah ikan yang cukup menyenangkan dipancing, karena
diwilayah selatan jawa, khususnya DIY Jateng banyak angler yang terfokus
mancing ikan jenis ini. Selain lezat dijadikan olahan makan ikan ini juga bagus untuk dipelihara di aquarium.
Ikan kiper ini rata-rata juga kecil yang sering ditangkap
para pemancing. Sering ditemui juga dikawasan mangrove dan perairan payau. Terkadang ikan ini menyukai arus dangkal yang cukup deras. seperti wilayah muara yang berbatu ketika air laut surut. Banyak yang memancing ikan ini bahkan anak kecil sering mencari jenis ikan ini beramai ramai dengan jalan ataupun pancing.
8. Blanak/belanak (Moolgarda Seheli)
Belanak |
Nah, ini ikan sejuta angler. Maksudnya banyak sekali pemancing yang mengidolakan ikan ini sebagai buruan utama. Karena cukup lezat untuk diolah sebagai makanan, atau bahkan dijual sebagai tambahan penghasilan.
Ikan ini juga sekarang menjadi komoditas yang cukup stabil harganya. Bahkan dibeberapa modern mart/supermarket juga sudah banyak didisplay di penjualannya.
Ikan belanak biasa dipancing dengan umpan buatan, seperti
terigu, gula, mentega, garam, dibuat adonan kemudian dikukus.
Ikan belanak atau blanak ini jika masih berukuran kecil bisa juga menjadi tanda bahwa ditempat tersebut ada predator yang siap menyambar mereka
kapan pun.
9. Buso/Bosso (Glossogoblus Gluris)
Busso/blosso/bosoh |
Ikan boso atau atau bloso ini kadang disebut ikan pemalas atau ikan bodoh, bisa didapatkan ketika air cukup tenang. Ikan ini disebut pemalas karena memang
jarang berpindah tempat seperti ikan-ikan yang lainnya.
Ikan ini masih berkerabat dengan ikan betutu air tawar, dilihat dari ciri fisiknya pun juga mirip.
Ikan ini masih berkerabat dengan ikan betutu air tawar, dilihat dari ciri fisiknya pun juga mirip.
Jarang pemancing mendapat ikan ini, karena memang ikan
ini biasa sebunyi di balik-balik lumpur atau rerumputan sekitar perairan payau.
Ikan ini sebenarnya sering ke permukaan ketika air sedikit jernih atau ketika air muara surut bersama surutnya air laut di pantai.
Ikan ini sebenarnya sering ke permukaan ketika air sedikit jernih atau ketika air muara surut bersama surutnya air laut di pantai.
10. Keting/Kating (Mystus Singaringan)
Kadang disebut kating/lundu , ikan yang bersenjata tajam
sejenis patil di atas kepalanya dan disirip depan samping kanan kiri kepala.
Di Muara ikan ini sering kita dapatnya dengan ukuran 2 jari
orang dewasa, tapi ketika sudah musimnya dan air keruh ditambah arus air deras
banyak ukuran 1kg lebih yang bias didapatkan.
Selain di pesisir pantai dan laut dangkal, ikan ini juga
sering terdapat diwilayah perairan payau.
Tapi hati-hati dengan patilnya, cukup menyakitkan jiga
terkena.
11. Baby GT (Caranx Ignobilis)
Baby GT |
Atau baby Giant-Trevally,
sering biasanya di pancing dengan umpan udang dengan kail kecil. Jika pada
musim bertelurnya GT dewasa, maka anak-anak ikan ini akan bermigrasi ke muara
untuk mencari makan dan berlindung dari predator laut.
Ukuran paling besar yang pernah kita dapatkan untuk ikan ini
adalah 5ons, itu cukup besar untuk ukuran baby GT.
Ketika beranjak dewasa, ikan ini akan segera kembali ke laut lepas dimulai dari muara dan akhirnya tersebar ke seluruh lautan dangkal dan juga kadang menghuni karang dengan schooling atau bergerombol untuk mencari makan dan berlindung dari predator yang lebih besar.
Ketika beranjak dewasa, ikan ini akan segera kembali ke laut lepas dimulai dari muara dan akhirnya tersebar ke seluruh lautan dangkal dan juga kadang menghuni karang dengan schooling atau bergerombol untuk mencari makan dan berlindung dari predator yang lebih besar.
12. Bandeng (Chanos chanos)
Kadang pun ada bandeng juga yang bisa didapat, karena ada
nener atau bibit bandeng dapat terbawa oleh arus/aliran tambak yang ada
disekitaran muara/mangrove.
Bibit yang biasanya tidak rata mendapat makan akan tetap kecil
dan ketika ada aliran air dari tambak bahkan mungkin kebocoran akan terbawa
bersama air dari tambak tersebut menjadi bandeng liar di muara dan perairan payau
lainnya.
13. Kepiting Mangrove (Scylla Paramamosain)
Kepiting Mangrove |
Walaupun bukan jenis ikan, tapi kepiting ini akan kita
sebutkan juga, karena memang banyak terdapat diwilayah perairan payau ataupun
mangrove, dan sering terkena kail para pemancing, bahkan.
landed kepiting hijau muara |
Kepiting ini bisa tumbuh hingga sebesar 1-2kg per ekornya. Biasa warga sekitaran muara menyebutnya kepiting hijau, karena memang warnanya cokelat kehijau-hijauan.
Itulah tadi beberapa penghuni perairan payau di muara dan mangrove yang kita uraikan, jika ada tambahan ataupun masukan bisa kontak atau menulis di kolom komentar dibawah, terima kasih.
BACA JUGA:
-MANCING DI KAWASAN MANGROVE DAN PERAIRAN PAYAU
-MANCING MANGROVE JACK ATAU MANGAR
-SERUNYA MEMANCING DI PANTAI
Komentar
Posting Komentar