SERUNYA MEMANCING PASIRAN (Tips dan Trik Mancing Pasiran/SurfFishing)

surf fishing/ mancing pasiran

Kali ini kita sambil mengulas tentang memancing di pinggir pantai, atau sering disebut pasiran, surf fishingshore casting, dan lain-lain. Intinya kita akan bahas semua hal tentang memancing dari pinggir pantai ( pasiran ). Bagi kamu yang ingin mencoba teknik memancing pasiran ini cukup mempersiapkan :

 1. Joran/Rod
Joran Sambung 3, panjang 420 Cm
Joran yang dibutuhkan adalah yang dapat membantu kita melempar umpan+kail lebih jauh ke arah laut. Idealnya sekitar 390 cm hingga 450 cm. Banyak joran surf/pasiran dijual di toko-toko pancing. Panjang joran sesuai kebutuhan atau sesuai situasi pantai atau air laut/ombak di pantai tersebut. Misal di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti pantai Kuwaru, Glagah, Congot, Depok, dan lainnya kita cukup memakai joran sepanjang 420 cm. Joran sepanjang 420 cukup ideal untuk beberapa situasi ombak yang ada. Dan joran dengan ukuran 420 cm tidak terlalu lentur juga tidak terlalu kaku. Sekedar untuk catatan, joran yang terlalu lentur cukup merepotkan ketika kita strike ikan besar. Ada dua macam Joran/rod, model sambung tiga dan model teleskopik. Kalau beberapa lebih nyaman dengan joran sambung tiga karena menurut mereka lebih kuat dan kokoh ketika menghajar ikan besar. Namun sebagian orang lebih suka yang model teleskopik karena praktis ketika dibawa dan lebih mudah disimpan. 

 2. Tali/senar/kenur/mainline 

contoh senar/mainline ukuran 0.35 dan shock leader
Untuk Tali/senar kita butuh yang cukup panjang dan ringan, dalam artian senar/tali yang berdiameter tidak terlalu besar. Karena senar yang terlalu besar diameternya cukup merepotkan kita ketika melempar jauh. Senar yang dibutuhkan biasanya berukuran 0,20 - 0,40 untuk hasil lemparan yang cukup sesuai bentuk dan situasi ombak di pantai tersebut. Jika menginginkan senar/ tali yang kuat namun berukuran kecil, kita bisa memakai PE, dalam hal ini PE 4 sudah cukup kuat untuk ikan berukuran 10kg ke atas. Sebenarnya senar/monoline berukuran 0,30 juga cukup kuat, hanya tergantung bagaimana kita memainkannya. Penulis pernah punya pengalaman landed ikan caru/GT sekitar 8kg up dengan senar/mono berukuran 0,30 ketika air tidak terlalu kasar.


3. Shock leader/Penuntun
Untuk tali/senar penuntun/shock leader adalah wajib hukumnya. Karena tali penuntun ini berguna sebagai peredam hentakan ikan ketika strike, apalagi sangat berguna ketika ikan besar yang hooked up. Banyak pilihan shock leader di toko-toko pancing. Untuk teknik pasiran ini shock leader menyesuaikan target ikan dan besar mainline/senar utama. Misalkan mainline berukuran 0.30 atau 20Lbs , penuntun yang digunakan sebaiknya 2x ukuran senar utama yakni sekitar 40lbs hingga 60 Lbs.

 4.  Reel/Kerekan
contoh Reel dengan long spool
Untuk reel lebih ideal jika menggunakan yang memiliki spool panjang. sebenarnya spool standar juga sudah cukup asalkan tidak terlalu dalam. Kelebihan spool panjang dan dangkal adalah memudahkan senar untuk meluncur ketika kita cast/melempar umpan ke laut. Spool panjang juga tidak dalam, namun cukup banyak senar yang bisa dimuat dalam spool tersebut. Untuk ukuran reel menyesuaikan jumlah dan ukuran senar sendiri. Dan, kadang sesuai target ikan, misal target ikan bojor (sand whiting) atau surung, kita cukup memakai reel berukuran 4000-5000. Tetapi jika target kita ikan-ikan monster seperti GT, Gatho, Pari, langon, dan lainnya yang berukuran lebih dari 8kg pakailah reel yang memuat cukup banyak senar minimal berukuran 7000 ke atas, karena kekuatan ikan akan bercampur dengan ombak yang menjadikan sedikit lebih berat daripada ikan di danau atau lautan yang minim ombak atau berombak kecil. Dan senar yang banyak/panjang cukup baik untuk mengikuti gerakan ikan yang mencoba melepaskan diri ataupun berenang menjauhi tepian pantai.

 5. Set kail dan pemberat/timah/sinker
Untuk kail, bermacam ukuran bisa kita pakai tergantung dari target ikan dan umpan yang dipakai. Misal target ikan kita adalah ikan-ikan kecil kita pakai set kail renteng dengan timah/pemberat berada di bawah. Dengan kail kecil sesuai ukuran di masing-masing merk, setiap merk kail memiliki standar ukuran yang berbeda-beda dan sepertinya belum ada ukuran standarisasi tentang kail.
Untuk timah pemberat minimal 80 gram, hal ini berfungsi sebagai daya lempar agar mencapai titik yang diinginkan, serta sebagai pemberat di dalam air yang arusnya cukup deras. Dan timah pemberat ini biasanya ada disain khusus seperti bentuk piramida, segitiga, setengah oval, bahkan ada juga yang memiliki kawat di setiap disudutnya untuk membantu kita agar senar/line tidak terbawa arus/ombak ketika air pasang tinggi.

 6. Rangkaian (Bisa Lihat juga disini )

Untuk rangkain memancing di area pantai tergantung dari target ikan yang diinginkan. Misal kita ingin menargetkan ikan yang cukup besar di atas 3 kg, lebih baik menggunakan rangkaian engkel atau dengan kail+umpan di bawah timah. Seperti ini rangkaiannya, MAINLINE/SENAR-SWIVEL-LEADER/PENUNTUN-SWIVEL-SINKER/TIMBEL/TIMAH-SWIVEL-LEADER/PENUNTUN-HOOK/KAIL-PANCING ,(biasanya dipasang lebih dari satu kail untuk menjaga agar umpan tidak lepas terkena arus dan ombak atau ketika dilempar.).

rangkaian engkel
 Nah, untuk rangkaian renteng biasanya untuk menarget ikan-ikan dibawah 1 kg, untuk rangkaian renteng biasanya dirangkai dengan timah pemberat di bawah. seperti ini urutan rangkaiannya, SENAR/LINE-SWIVEL-LEADER/PENUNTUN-SWIVEL(cabang tiga,dan langsung dihubungkan ke kail dengan leader sepanjang -/+ 10-20cm) - LEADER - SWIVEL (rangkaian swivel dan leader cabang tiga seperti sebelumnya)-LEADER-SWIVEL(cabang tiga lagi)-LEADER-SINKER/TIMAH. Untuk rangkaian renteng ini tetap menggunakan shock leader (penuntun) diantara kail satu dengan yang lainnya hingga ke pemberat yang bertujuan agar meminimalisir line kusut atau menyangkut dengan senar utama atau kail yang lainnya.
rangkaian renteng/gantung

7. Umpan
Undur-undur Beton
Umpan memancing pasiran yang biasa digunakan adalah undur-undur pantai, cumi-cumi, sayatan ikan kembung, tongkol, udang, bahkan kadang anakan ikan gabus seukuran ibu jari orang dewasa. Ada dua macam undur-undur yang bisa didapat untuk umpan, undur-undur kethek dan beton. Undur-undur kethek tekstur punggungnya beruas, sedangkan yang beton tekstur punggungnya halus menyerupai isi nangka.


8. Lokasi

Untuk lokasi atau spot pasiran(surf-fishing) disetiap pantai bisa kita coba, tapi kadang kita harus mencari daerah cekungan di pantai tersebut. Cekungan atau biasa penduduk lokal menyebutnya lebengan atau lebeng adalah tempat ikan-ikan besar mencari makan. Cekungan adalah pasir di laut/pantai yang terkikis secara alami karena arus dan ombak pantai. Cirinya adalah ombak yang lewat tidak terlalu beriak dan biasanya meninggalkan buih yang cukup lama. Dan ombak tidak terlalu berriak seperti di lokasi sebelah-sebelahnya. Jika dari tepian, kadang bisa dilihat pelataran pantai miring curam ke arah laut, serta air terlihat lebih tebal dari sisi lainnya, disitulah biasa tempat ikan-ikan besar berburu mangsa.

Nah jika semua sudah siap, barulah mulai cast( melempar umpan+kail)  sejauh-jauhnya ke arah laut lepas. biasanya ikan kecil berada di 10-20 meter lepas pantai dan ikan besar lebih dari 20 meter lepas pantai. Namun sesuaikan dengan keadaan pantai itu sendiri. Ada pantai yang cukup dalam ada pula yang berbentuk cekungan di dalam air. Dan yang terpenting jangan lupa berdoa sebelum kamu memulai memancing, karena disamping peralatan dan ketrampilan, keberuntngan juga sangat diperlukan. 


                                         Pasiran/Surf-fishing pagi-pagi bersama Giant trevally

Banyak spesies ikan yang bisa didapat ketika memancing di pinggiran pantai, apalagi jika pantai tersebut bersih dan air jernih serta ombak tidak kasar. Untuk lokasi atau spot pasiran bisa cek disini.

Berbagai macam ikan yang bisa kamu dapatkan ketika memancing di tepi pantai atau pasiran (surf-fishing).
Dibawah berikut adalah beberapa contoh ikan yang biasa didapat dari mancing teknik pasiran:

sand whiting/ Bojor
·         Sand Whiting , nama daerahnya bojor (kalau di sekitaran DIY). Bisa mencapai 1 hingga 2 kg, namun sangat jarang ditemui ikan bojor dengan ukuran sebesar itu.

sering disebut ikan tanda/tanda-tanda
·       Ikan Tanda/ tanda-tanda, untuk ikan ini penulis kurang tahu nama untuk setiap daerah di Indonesia ada yang menyebut kakap tompel atau kakap tombol. Ukuran bisa mencapai 2-5 kg, dan jarang ditemui juga dengan ukuran sebesar itu. Beberapa spesies kakap (snapper) sering hooked-up di wilayah pesisir selatan DIY dan pulau jawa secara keseluruhan. Biasanya seperti ikan tanda-tanda, kakap timun, ikan kunir, ikan jenahak, ungar, terongan dan lain-lain yang kadang berbeda sebutannya di setiap daerah di Indonesia. 

·       Ikan Bekukon. atau nama kerennya Bream-Fish, juga sering ditemukan di kawasan pantai hingga ke muara. Biasa ikan ini dipancing dengan umpan udang, karena memang makanannya udang dan ikan-ikan kecil di pantai dan muara. Ikan ini sering hooked-up sengan ukuran kurang dari 5ons. Dan sangat jarang sekali untuk ukuran lebih dari 1kg. 


·         Ikan gatho atau biasa disebut Pompano, biasanya sering landed sekitar ukuran 2-5 kg, maksimal bisa mencapai ukuran 25 kg. Merupakan salah satu ikan favorit para pemancing pasiran. Ikan ini masih satu famili dengan spesies ikan kuwe. Jika air jernih dan cukup dalam makanya ikan ini akan berkeliaran mencari makan di wilayah pesisir pantai.

caru/GT/pok'an spot pantai Bopong, Kebumen 
·         Ikan caru/ Pok’an/kuwe GT(Giant-trevally), ini ikan favorit pasiran seperti halnya ikan Gatho. Ukuran yang biasa didapatkan para pemancing antara 2-5 kg, terakhir di wilayah pantai Bopong, Kebumen sempat landed ukuran 30an Kg. Kalau penulis disini hanya baru landed sekitar 12 kg.
Caru/GT/Pok'an Pasiran Pantai Wedi Ombo
landed ikan surung/laosan. 
·         Ikan Surung, nama di daerah penulis belum begitu paham, kalau di wilayah DIY sering disebut surung. Ikan dengan ciri-khas tubuh bergaris-garis tipis(kadang tidak tampak bergaris tipis) sesuai alur sisik.  Ikan surung. Ada ikan sejenis surung ini di perairan Jepang yang sering disebut ikan kuro. Ikan surung yang secara fisik hampir menyerupai bandeng namun beda di bentuk mulut, kepala dan sirip. Salah satu target yang cukup diminati surfer di wilayah DIY-Jateng.

·         Ikan Keting/Luthok/Lundu ikan yang penyebutan di setiap daerah juga berbeda. Ikan ini biasa landed dengan ukuran 0,5-4kg. Penulis sempat landed dengan ukuran 3,5 kg di pantai Pelangi (antara pantai Parangtritis dan pantai Depok).


landed Luthok 3 kg up 

·         Ikan Samangati, kadang disebut langon jika ukuran lebih dari 10 kg. ikan bersisik yang juga ikan musiman di wilayah pantai selatan Jawa. Jika besar diatas 5-10 kg lebih, ikan ini bersisik kehitaman di punggungnya. dan ukuran sebesar itu sudah disebut langon untuk beberapa wilayah di perairan laut selatan Bantul, DIY.

·         
Ikan Megan/Fish-Dart, salah satu ikan penghuni pantai yang juga masuk dalam target musiman para pecinta pasiran. Babah, sebutan di sekitaran pantai selatan Jateng, Ikan berwarna silver hampir menyerupai ikan gatho/pompano namun ada beberapa berbedaan seperti sirip yang lebih panjang dan ada bentuk/tanda di antara perut hingga ekor yang kadang diplesetkan ikan cap tiga jari haha. Apapun sebutan untuk ikan ini, pada dasarnya sama saja. Nikmati waktu luangmu.

·         Ikan Pari, atau warga lokal pesisir pantai selatan Bantul dan Kulon Progo menyebut Ikan Pe. Ada banyak macam ikan pari yang menghuni pantai, seperti yang sering landed adalah jenis ikan pari macan, mondol, minyak, cingir, bahkan bayi pari manta juga menghuni perairan pantai. Untuk catatan pari manta dewasa hanya di lautan dalam, sedangkan bayinya tersebar di perairan dangkal dan pantai yang biasa hanya berukuran lebar 0,5 hingga 1 Meter dengan berat 5 sampai 20 kg. 

      Untuk lebih detailnya tentang jenis-jenis ikan yang bisa dijadikan target ketika memancing dengan cara pasiran di tepi pantai, bisa cek disini

Baca juga :
-JENIS-JENIS IKAN PENGHUNI PANTAI/PASIRAN
-SPOT SURF FISHING/PASIRAN DENGAN GOOGLE MAP
-MEMANCING IKAN PARI
-MEMANCING IKAN GATHO/POMPANO/PERMIT
-TIPS DAN TRIK MEMANCING PASIRAN
-REVIEW DAIWA ELIMINATOR 5000
-MENCARI UNDUR-UNDUR UNTUK UMPAN PASIRAN

Komentar

  1. sangat memabntu infonya, josss!!!!

    BalasHapus
  2. sangat membantu, tp senar kecil kalu dapet ikan gede gimana tu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya intinya spool jgn terlalu kencang, spool di stel skitar 3-5kg.. kurang lebih setengah kekuatan ikan. kendorin aja tp jgn terlalu kendor

      Hapus
  3. kalu senar kecil, terus dapetin ikan gede bgamana tu gan?

    BalasHapus
  4. Ikan barramundi ada kah di pasiran pakai dasaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo pasiran nya dekat dgn karang biasanya ada

      Hapus
  5. bingung mau ngapain mari bergabung dengan kami difans poker
    Dapatkan juga Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    ditunggu ya ^-^

    BalasHapus
  6. Agen Slot Terbaik

    Agen Situs Terbaik
    Situs Agen Judi Online
    https://bit.ly/2ENk1VF

    88CSN game online yang lagi hitz dan banyak dimainin anak-anak muda sekarang lho,
    Kamu Jangan takut, game Online yang satu ini Aman dan Mudah dimainin Kok.
    https://bit.ly/2ENk1VF
    Contact Kami:
    WA : 081358840484
    BBM : 88CSNMANTAP
    Facebook : 88CSN
    www.jeruk88.com
    https://bit.ly/2ENk1VF

    Ayo Cobain, selain Seru , juga menguntungkan lho
    Game mana lagi yang bisa ngehasilin Uang Asli
    Let's Play togethe

    BalasHapus
  7. Di bawah air laut ap gak ada karangnya, kalau lempar ke tengah?

    BalasHapus

Posting Komentar

Populer