JIGGING TRIP SADENG - WEDI OMBO

Beberapa hari yang lalu kami melakukan trip sport fishing. Kenapa disebut sport fishing? Mungkin karena cara memancing ini memang menguras keringat kita ketika ikan seberat 20kg keatas menyambar umpan. Sport fishing ini ada beberapa macam, seperi Popping, casting, jigging dan lain-lain. Untuk kesempatan ini kita memakai taknik jigging. Jigging merupakan salah satu teknik memancing dengan metal jigg atau umpan tiruan yang terbuat dari logam atau timah. Beratnya pun bermacam-macam tergantung dari kebutuhan. Kali ini kita memakai metal jigg 100 gram yang berbentuk seperti ikan kecil yang panjang, biasa disebut metal jigg tipe pencil bait. kita menggunakan dua bahkan lebih mata kail yang digantung di ujung metal jigg ini, dengan harapan sekali ikan menyambar langsung hooked up atau terkena mata kail.
Baiklah, kita mulai sedikit cerita trip kita kali ini.
Sekitar jam 5.30 WIB kita sampai di dermaga Sadeng. Perahu jukung pesanan kita sudah siap mengantar ke tempat biasa kami memancing, kurang lebih sekitar 30 menit perjalanan. Lokasi tepat 200 meter selatan Grendan, bagi yang hobi Rock Fishing di Jogja pasti tau tempat ini. Tapi bukan rock fishing yang kita peragakan kali ini. Kita akan memulai ber-Jigging ria di 200 meter lepas pantai dengan kedalaman hingga 25meter kurang lebihnya.
Kita sampai sekitar jam 6 lebih dan langsung memancing. Tim kami hanya menggunakan metal jigg, tai nelayan bermain joran dengan umpan filet ikan. Berkali-kali joran yang dipegang nelayan disambar ikan kerapu seberat 400 gram kurang-lebihnya.
Setelah sekitar setengah jam bermain metal jigg salah satu pemancing berteriak "Strike...!" menandakan ikan menyampar metal jiggnya. tarik menarik terjadi antara ikan dan pemancing. setelah beberapa menit ikan berhasil diangkat. Berat monster pertama hari ini sekitar 10 kg lebih. Seekor ikan Giant Trevally menambah tangkapan kami.
Kemudian rekan kami yang lain meringis karena saking berat ikan yang menyambarnya. Sampai tidak sempat berkata-kata. Hanya bilang, "ini batu atau sekarung pasir... berat banget!" Ternyata dia juga strike. Nah yang ini sepertinya tiga kali lipat dibanding monster yang pertama tadi.
Setelah bertarung sekitar 30an menit, line atau tali pancing terputus. Dalam hati saya, "seberapa besar ikan ini..?"
Tiga puluh menit setelah itu kami memutuskan untuk istirahat menepi di rumah si pemilik perahu dan minum kopi sambil bertukar cerita mengenai pengalaman tadi.
Inilah salah satu pengalaman menyenangkan ketika kami Jigging di laut bersama tim memancing kami. Jika ada teman-teman yang mau mencoba silahkan hubungi kami melalui komentar di bawah. Salam Trip Kamu.

next post:

JIGGING TRIP SADENG - WEDI OMBO (YOUTUBE)
TIP DAN TRIK JIGGING