MARIIMANCING AYOO JIGGING

jigging offshore lepas pantai sadeng port

Ingin ikan besar? Ingin sensasi yang memuaskan? Jigging salah satu jawabannya. Karena ikan besar lebih cenderung tertarik dengan sesuatu hal yang bergerak seperti ketika kita melakukan tehnik jigging, popping dan lain-lain.

Yang akan kita bahas disini adalah tehnik jigging. Jigging menggunakan metal jigg, sebuah umpan buatan yang dibuat dari logam atau timah. Timah yang biasa dijadikan pemberat ketika kita memancing dengan umpan alami seperti fillet ikan, cumi-cumi, udang, dan lainnya.

beberapa metal jigg

Berat metal jigg bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dan ikan target. Misal kita memiliki target ikan sekitar 10-20 Kg, kita bisa memakai metal jigg berukuran 10-15 cm dengan berat 80-150 gram.

joran jigging sambung dua

Dengan joran yang sesuai dengan ukuran berat umpan yang biasanya tertera di joran tersebut. Kadang juga ukuran joran bisa dilihat dari kapasitas benang PE yang tertera di joran tersebut, misalnya joran panjang 1,80 cm dengan PE 2-4 atau PE 8 dan seterusnya.

Jika kamu pertama kali melakukan jigging atau masih tahap belajar, bisa menggunakan joran ukuran PE 4 sampai 6 dengan line atau tali PE 5 dan metal jigg 80 hingga 100 gram. Itu sudah cukup.

Untuk reel atau kerekan, bisa dipakai ukuran 4000 hingga kelas 10.000 sesuai dengan kedalaman air tempat kamu memancing. Untuk pemula biasanya memakai kelas 5000-6000 sudah cukup dan tidak terlalu berat. Dengan reel kelas 5000 sudah cukup membawa tali PE 5-6 sekitar 150 hingga 200 meter. 

shock leader/penuntun

Untuk shock leader atau tali penuntun harus tetap digunakan, apalagi ketika kamu memancing dengan tali PE. Shock leader atau penuntun ini berguna sebagai penyeimbang ketika hook up. Ketika strike, shock leader berguna untuk menjaga elastisitas atau hentakan dari ikan yang tentunya berusaha melarikan diri. Dengan kata lain shock leader ini adalah shock absorber jika di kendaraan bermotor. Untuk tali penuntun ini biasanya berukuran 2 kali dari kapasitas tali utama. Misal tali utama berukuran 60 Lbs/pon maka penuntun minimal harus berukuran 80 pon atau lebih.

Kemudian untuk menyambung shock leader dengan tali utama adalah hal yang paling penting. Kita harus menyambung dengan tehnik simpul yang cukup baik agar tidak terlepas ketika menghajar ikan.  Ini salah satu contoh simpul untuk menyambung tali utama dan shock leader  klik link tersebut. https://www.youtube.com/watch?v=WUzOLnhkhHU

            Jika semua sudah siap tunggu apa lagi? Langsung menuju spot terdekat untuk mencobanya!

Kita menyediakan trip Jigging murah di sekitaran selatan Jogja seperti di Sadeng, Ngrenean, dan tempat lainnya. Untuk para pemula yang ingin mencoba atau belajar menghajar ikan monster langsung saja bergabung. Kami menyediakan perahu Jukung dan perahu rumpon untuk kapasitas 5(lima) hingga 10(sepuluh) orang.

            Ingin menghajar monster GT, monster tuna, tengiri, barakuda, amber jack, dan ikan-ikan monster lainnya? Ayo trip bersama kita! Liburan seru semau kamu!

JIGGING TRIP SADENG - WEDI OMBO